My Masters Experience

Halo, perkenalkan aku Vincentia Priscilla, biasa dikenal sebagai Vin/Priscil/Cil.  Aku lulus SMA dari sekolah internasional yang pake curriculum Cambridge, jadi aku tidak UN dan tidak ikut SBMPTN. Aku apply ke tiga universitas. Pertama, University of British Columbia di Vancouver, Canada untuk fakultas Teknik. Keterima di universitas tersebut, tapi aku butuh beasiswa, dan tidak lolos seleksi beasiswanya, jadi aku lepas tawarannya. Setelah itu aku impulsif nyoba Hukum UGM, kelas internasionalnya lewat jalur mandiri. Diterima juga tapi waktu itu masih mau coba SIMAK, dan berhubung saat SMA aku IPA, sedikit ragu untuk ganti minatan dari sains ke hukum. Jadi aku lepas juga.

Waktu aku daftar SIMAK, ada opsi masukkin 6 pilihan jurusan. Aku baru isi 5, dan bingung untuk ke-6 nya apa, lalu atas saran banyak orang akhirnya aku pilih Biologi. Ternyata saat hasil SIMAK keluar, ternyata aku keterimanya di Biologi. Walaupun bukan pilihan pertama tapi aku jalanin aja karena sudah terlanjur lepas tawaran lainnya. Tapi aku sama sekali tidak menyesal. Aku sangat menikmati dan menghargai semua yang aku pelajari. Ditambah lagi, aku aktif di SIGMA-B UI sampai akhirnya jadi ketua SIGMA. Disitu aku menemukan passion untuk bidang kelautan dan konservasi lingkungan, bidang yang menjadi minatan-ku dan skripsi-ku di tingkat akhir.

Setelah lulus dari UI Juli 2019, aku ditawarkan untuk kuliah S2 ke luar negeri dan boleh pilih negara dan jurusannya. Aku yakin bahwa ingin melakukan sesuatu yang terkait kelautan atau konservasi lingkungan. Tapi aku juga sangat memikirkan karir aku, jadi aku banyak cari tahu karir apa yang in demand dan tetap sejalan dengan minat-ku. Aku menemukan adanya growing demand untuk manajer dan konsultan lingkungan. Dari situ aku memutuskan untuk mengambil environmental management, dan sesuai informasi yang aku dapat, Inggris salah satu negara terbaik untuk mempelajari bidang tersebut. Karena aku pada awalnya tidak berencana langsung S2 dan belum sempat menyiapkan dokumen, jadi tidak keburu application deadline untuk mulai September 2019. Jadi aku apply untuk enrolment Januari 2020.

Aku dibantu oleh agen IDP untuk proses application ke universitas dan juga pengurusan visa (mereka memberikan jasa bantuan dan konsultasi gratis buat WNI yang mau kuliah ke UK, USA, dan Australia). Aku apply ke tiga universitas yang menawarkan winter enrolment untuk jurusan tersebut, yaitu Coventry University, University of Derby, dan University of Hertfordshire. Untungnya aku keterima di pilihan pertama aku, Coventry University untuk program MSc Sustainability and Environmental Management. Program tersebut, seperti Master’s Program lain di Inggris pada umumnya, memang hanya satu tahun. Desember 2019 aku berangkat ke Inggris, pertengahan Januari sudah mulai kuliah. Desember 2020 aku selesai disertasi, Januari 2021 aku lulus dan memperoleh gelar MSc.

Dengan gelar dan pengetahuanku sekarang, aku berencana berkarir di dunia energi, pembangunan atau pertambangan. Ketiga bidang tersebutlah yang berpengaruh besar terhadap lingkungan alam dan membutuhkan keahlian konsultan lingkungan. Namun, saat ini aku fokus terlebih dahulu menambah pengalaman kerja, dan baru saja memulai kerja di perusahaan telekomunikasi untuk platform development.

Cerita-ku penuh dengan kejadian ‘tidak sengaja’ nya dan tidak sesuai rencana. Pesan-ku buat mahasiswa Biologi sekarang: Aku tau banyak yang punya ekspektasi atau impian tertentu, dan belum tentu masuk Biologi itu pilihan pertama kalian. Cari cara untuk menikmati perjalanan kuliah kalian, cari pengalaman yang banyak. Untuk kedepannya, studi ataupun karir kalian bisa jadi tidak sejalan denga napa yang kalian pelajari sekarang. Tapi kalian harus tau yang namanya pengetahuan itu tidak akan pernah sia-sia. Latih otak kalian untuk tetap tekun walaupun untuk matkul-matkul yang kalian tidak suka. Mentalitas itu lah yang akan bikin kalian sukses nantinya. Good luck!

One Reply to “My Masters Experience”

  1. Stumbled upon waktu nyari topik lain, malah masuk ke sini, dan dgn gaya story teller yg menarik, tidak berhasil skipping read/jump/skimming..malah baca word by word.. 😄 Ya, tidak lagi unik bahwa background akademis bisa meleset dgn target cita2 dan pekerjaan. Jurusan teknik kerja di bank. Lulusan IPB, sastra, biologi, farmasi juga ada. Habis lulus feui saya masih on track kerjanya sbg auditor, lanjut kerja di bank, but then that is not my aspiration..haha. Ya jalanin aja, nikmati naik turunnya, and without you even being aware of, time really really..flies. Really. Bukan setahun dua tahun…you jump in a magnitude of 10th years! Kemarin 20, eh udah 30 lagi, eh 40 dst… Hati2, waktu benar2 memperdaya kita dgn kesibukan yang ternyata bukan cita2 akhir kita.

Leave a Reply to Aswin Cancel reply