Stephany Angelia Tumewu atau yang biasa akrab dengan panggilan Stephy ini dahulunya merupakan mahasiswa S1 Biologi Universitas Indonesia angkatan 2009. Alasan Stephy  memilih Biologi pada waktu itu adalah Biologi merupakan mata pelajaran kesukaan sejak SD, SMP, dan SMA. Selain itu, pada saat wawancara dengan kami kemarin melalui Google Meet, Stephy juga mengungkapkan alasan lain memilih jurusan biologi yaitu karena beliau menyukai bidang biologi molekuler. Diantara mata kuliah favoritnya ialah Mikrobiologi, Genetika, Genetika Terapan, dan Struktur Hewan. 

Setelah lulus S1 Biologi UI, sebenarnya Stephy ingin langsung melanjutkan ke jenjang S2, tetapi waktu itu masih belum menentukan universitas yang ingin dituju sehingga waktu itu  Stephy memilih untuk bekerja terlebih dahulu menjadi Asisten Riset Mikrobiologi FK UI dari  tahun 2013 hingga 2015. Atas saran dari salah satu dosen Biologi UI, yaitu Dr. Andi Salamah,  Stephy akhirnya melanjutkan S2 di Okayama University, Jepang dengan peminatan Plant  Pathology/Phytopathology. Setelah menyelesaikan S2-nya, Stephy melanjutkan kembali  pendidikannya ke jenjang S3 dengan universitas dan peminatan yang sama. Alasan Stephy  melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 setelah menyelesaikan S1 adalah Stephy ingin memperdalam  skill-nya dalam riset dan ingin lebih berkontribusi dalam dunia riset.

Menurut Stephy, S1 di Indonesia memiliki mata kuliah yang lebih banyak ketimbang  S2 dan S3 di Jepang sehingga pembelajaran di S2 dan S3 memiliki jadwal yang lebih longgar.  Kegiatan pembelajaran S2 dan S3 di Jepang kebanyakan dilakukan di laboratorium kemudian  setiap pekan harus menyampaikan progress report dan membahas mengenai suatu jurnal,  sering membaca paper, dan mengorganisasi hasil penelitian, serta mempresentasikannya.  Menurut Stephy, dengan adanya tugas-tugas tersebut membuat dirinya menjadi lebih mandiri dalam belajar dan riset, serta melatih manajemen waktu.

Kemudian, untuk alasan Stephy memilih Okayama University untuk melanjutkan  studinya adalah karena rekomendasi dari dosen-dosennya di Biologi UI dahulu, yaitu Dr. Andi  Salamah dan Anom Bowolaksono, Ph.D yang sekaligus merupakan lulusan dari universitas  tersebut. Selain itu, Stephy juga beralasan memilih universitas di Jepang karena riset-riset biologi molekulernya lebih maju daripada Indonesia dan juga karena di Jepang lebih mudah dalam segi jangkauan fasilitas untuk mendukung kebutuhan beliau dalam penelitiannya. Stephy mengatakan bahwa ketika beliau menjadi asisten riset di FK UI dahulu mengalami hambatan dalam hal fasilitas risetnya, seperti ketersediaan reagen untuk risetnya. Stephy juga menambahkan, pada umumnya alat-alat untuk kebutuhan riset di Jepang lebih advanced daripada di Indonesia. Kedisiplinan dan etos kerja yang dimiliki oleh orang-orang Jepang juga menjadi nilai positif yang bisa dipelajari dan diterapkan di Indonesia nantinya.

Selanjutnya, alasan Stephy memilih bidang genetika molekuler  dalam karir pendidikannya adalah karena banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dalam bidang ini dan bisa “edit” gen merupakan hal yang menarik baginya. Kemudian, tantangan yang dihadapi dalam bidang ini adalah belajar dasar-dasar pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang ini dan hasil percobaan-percobaan ketika di laboratorium yang  tidak sesuai dengan ekspektasi. Jadi, Stephy menyatakan bahwa keinginan untuk  belajar terus menerus, tidak gampang menyerah, dan kemampuan troubleshooting diperlukan di dalam bidang ini. Jika berminat ke dalam bidang genetika, Stephy menyarankan untuk  menentukan tujuan penerapan bidang ini karena menurutnya genetika merupakan suatu “tools” atau alat untuk mendukung suatu penelitian. Akan kebingungan jika hanya ingin mendalami  genetika sendiri sebelum menentukan tujuan penerapan genetika, imbuhnya. 

Untuk mahasiswa S1 yang ingin melanjutkan studi ke S2 atau S3 di luar negeri, dari  jauh-jauh hari sebelum kelulusan S1, Stephy memberikan tips untuk menentukan target negara, universitas, profesor, dan laboratorium (fasilitas) yang sesuai dengan peminatan kita. Setelah menentukan target, Stephy menyarankan untuk mencari-cari beasiswa untuk  universitas atau negara target jika membutuhkan beasiswa. Kemudian, sebagai salah satu  lulusan dari Biologi UI, Stephy berpesan kepada mahasiswa Biologi UI yang masih aktif  berkuliah sekarang untuk tidak mudah berkecil hati terhadap masa depan lulusan Biologi  karena kesempatan bagi lulusan S1 Biologi UI itu banyak. Selain itu, Stephy juga berpesan  untuk memperkuat dasar-dasar Biologi, menentukan tujuan yang ingin dicapai setelah lulus S1,  dan memperbanyak networking ketika masih dalam proses penyelesaian skripsi dan Kerja  Praktik (KP).

 

Narasumber: Stephany Angelia Tumewu 2009, Research Fellow di Laboratorium Genetic Engineering and Plant Pathology, Okayama University.