Menjadi Sarjana di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 menyerang seluruh dunia, salah satunya adalah negara Indonesia. Dampak yang ditimbulkan akibat hal tersebut terlihat sangat nyata dalam berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 mengharuskan terdapatnya sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring (online). Selain itu, pada waktu yang bersamaan terdapat beberapa fresh graduate yang baru saja di lahirkan dari perguruan tinggi dan julukan “Sarjana Online” pun diberikan pada mahasiswa yang lulus dengan sistem sidang secara daring (online).

Para mahasiswa tingkat akhir merasakan keresahan terkait dengan perkembangan skripsinya di tengah masa pandemi Covid-19 ini karena mengharuskan mereka untuk melakukan bimbingan serta sidang skripsi secara daring (online). Hal ini pun belum pernah dilakukan sebelumnya oleh seluruh mahasiswa di Indonesia maka, pasti terdapat suka duka yang dirasakan. Menurut ka Saika dan ka Faisal, suka yang dialami yaitu merasakan lebih mudah karena tidak berhadapan langsung dengan para pembimbing walaupun, memiliki perbedaan ketertarikan diantara keduanya dengan skripsi ka Saika yang berjudul Deteksi Kemampuan Lipolitik pada Rhizopus azygosporus UICC 539 dan ka Faisal yang berjudul Transformasi Gen metCSF3 menggunakan Plasmid Rekombinan pPICZa(alpha)-metCSF3 dengan Promotor Induktif PAOX1 dan Pengujian Fenotipe Mut pada Komagataella phafii. Selanjutnya, duka terkait dengan hal tersebut yaitu kesulitan berkomunikasi dengan pembimbing karena keterbatasan waktu.

Kak Saika Biologi 2016
Kak Faisal Biologi angkatan 2016

Tips dan trik agar tetap semangat dalam mengerjakan skripsi dan menyiapkan sidang secara online yang diberikan oleh ka Saika dan ka Faisal ini hampir memiliki persamaan yaitu kita harus tau target dan tujuan kita. Ketika kita malas, ingatkan lagi diri sendiri terkait hal tersebut serta dapat menempelkan kata-kata motivasi, impian-impian serta harapan kedepan di tempat yang terlihat untuk tetap semangat. Hal yang terpenting lainnya yaitu tetap berprogres walaupun sedikit tapi konstan karena dapat membantu untuk mengurangi rasa stres akibat panik dan kelelahan ketika mendekati deadline. Selain itu, jangan lupa untuk mengistirahatkan fikiran, raga, serta makan makanan sehat agar tidak sakit.

Kesan dan pesan menjadi sarjana online menurut ka Saika dan ka Faisal untuk para mahasiswa yang masih aktif yaitu harus memanfaatkan waktu belajar sebaik-baiknya dengan membuat skala prioritas dan manajemen waktu serta manajemen stres. Selain itu, bertanyalah selagi ada kesempatan, sopan santun terhadap siapapun, jaga kesehatan, mengeksplorasi apa saja yang disuka di dunia perkuliahan maupun tidak, dan berdoa. Selalu berikan usaha yang terbaik untuk melakukan suatu hal karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Setelah resmi mendapatkan gelar S.Si rencana serta impian kedepannya untuk ka Saika yaitu mencari pengalaman bekerja sedangkan ka Faisal yaitu berencana membuka lapangan pekerjaan baru atau usaha online, mencoba hal-hal yang baru dan ingin belajar di suatu sekolah khusus memasak. Selain itu, ingin mencoba mendalami hal yang disuka seperti memasak dan membaca serta mempelajari skill-skill baru. Semoga mahasiswa yg masih aktif bisa semangat menjalani perkuliahannya agar dapat menyusul kakak-kakak kita yg sudah lulus dan semoga kakak-kakak yg baru lulus dapat membawa nama departemen biologi FMIPA Universitas Indonesia menjadi lebih baik lagi di luar sana.