Pada tanggal 21 Maret 2023, telah diadakan seleksi PILMAPRES FMIPA UI 2023 yang mana seleksi tersebut terdiri atas 5 kategori, yaitu Mapres utama, Seni dan Budaya, Sosial lingkungan, Kewirausahaan, dan Olahraga. Departemen Biologi sendiri mengirimkan 4 perwakilan dan memenangkan beberapa kategori dalam seleksi tersebut. Salah satunya adalah Kak Fathan Mubina, Mahasiswa Biologi UI Angkatan 2020 yang memenangkan Juara 1 Mapres Kategori Kewirausahaan.
Kak Fathan sendiri telah tertarik dengan proyek karya ilmiah dan mengikuti proyek karya ilmiah remaja saat duduk di SMA. Kemudian, hal tersebut berlanjut saat Kak Fathan memasuki semester 2 dan tertarik untuk mengikuti OIM MIPA cabang lomba PKM. Pada awalnya, Kak Fathan tertarik dengan PKM di bidang Riset Eksakta (PKM RE). Namun, setelah menjalani pembinaan Kak Fathan merasa lebih memiliki potensi di PKM-K. Berbekal dengan ide yang juga telah ditemukan sebelumnya, Kak Fathan bersama rekan-rekan dari mahasiswa Biologi lainnya membentuk Tim PKM-K. Adapun Tim PKM-K yang diketuai oleh Kak Fathan Mubina bersama dengan rekan setimnya, Kak Cahya Kurnia Kusumawarni, Kak Achmad Eka Satria, dan Kak Clara Riski Amanda membuat suatu inovasi produk di kewirausahaan berupa es krim santan kelapa dengan ekstrak daun jambu biji yang bebas gluten dan Anti-Kolesterol dan Anti-Diabetes. Kak Fathan dan Tim mendapat banyak Insight baru melalui pembinaan persiapan menghadapi OIM MIPA dari mentor dan Ibu/Bapak Dosen, khususnya terkait Bioprospeksi dan kewirausahaan, Hingga akhirnya Kak Fathan dan Tim berhasil menyabet Juara 1 dalam cabang lomba PKM-K OIM MIPA 2021.
Setelah itu, Kak Fathan dan Tim juga ikut berlomba pada OIM UI. Namun, kak Fathan dan Tim belum berkesempatan untuk memenangkan Perlombaan tersebut. Mereka melakukan berbagai revisi dengan mengembangkan ide yang mereka dapat sejak awal, mengembangkan strategi bisnis, dan berbagai hal lainnya untuk persiapan seleksi ajang PKM Dikti. Namun, Kak Fathan dan Tim juga belum lolos dalam tahap pembiayaan. Tetapi, hal tersebut tidak membuat mereka menyerah untuk terus melakukan berbagai revisi serta mengikuti perlombaan lainnya. Di suatu kesempatan, Kak Fathan dan Tim diberikan tawaran untuk mengikuti perlombaan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha). Walaupun saat itu, Deadline untuk proposal tinggal beberapa hari lagi, Kak Fathan dan Tim tetap semangat dalam mempersiapkan perlombaan tersebut.
Pada akhirnya, mereka pun dinyatakan lolos hingga tahap pendanaan. Bahkan, jumlah dana yang diberikan jauh lebih banyak dari dana yang diajukan. Hingga akhirnya, Startup “Cocova” lahir dengan sepak terjang yang luar biasa. Tentunya diperlukan passion dan menjalani dengan sepenuh hati agar proyek startup ini dapat berhasil. “Kalau kita gagal dalam mencoba sesuatu, Jangan pernah berhenti. Karena pasti ada sesuatu yang lebih baik menunggu kita” Tutur Kak Fathan. Setelah lolos pendanaan, Kak Fathan dan Tim mengikuti sesi wawancara dan beberapa hari setelahnya Kak Fathan dan Tim dinyatakan lolos dalam KMI EXPO 2022 ke-13 di UPN Veteran Jawa Timur mewakili Universitas Indonesia.
Kak Fathan juga berbagi tips bagaimana agar proposal PKM khususnya di bidang kewirausahaan dapat lolos pembiayaan yaitu, produk dan ide yang kita ajukan harus orisinil, memiliki nilai intelektual, dan rincian dananya juga harus benar-benar jelas. Untuk bagian ide, selain memiliki nilai intelektual juga hendaknya memiliki nilai sosial. Terakhir, pesan dari Kak Fathan lakukanlah hal-hal yang sesuai dengan passion yang kita miliki dengan serius khususnya di Biologi dan berilah kontribusi seluas-luasnya yang juga berdampak sosial ke banyak orang, nantinya prestasi-prestasi tersebut akan datang mengikuti langkah kita.
Ditulis oleh Staf UKEL 2023