Pada tanggal 2 September 2023, penulis diberikan kesempatan untuk mewawancarai salah satu mahasiswa berprestasi dari jurusan biologi Universitas Indonesia, yaitu Hedza Fadli Robbina. Akrab dipanggil Kak Hedza, beliau merupakan seorang mahasiswa biologi angkatan 2021. Kak Hedza juga merupakan mahasiswa biologi yang berkesempatan menjadi Awardee Hyflex International Exchange Program Transdisciplinary Summer School on the Environment, di bawah bimbingan Prof. Dr. Masahiko OTA. Program tersebut berlangsung di Faculty of Environmental Science, Nagasaki University, Jepang mulai 16 Juli – 26 Agustus 2023.
Sejak awal masa perkuliahan, Kak Hedza selalu menentukan target dan tujuan yang ingin dilakukan kedepannya agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Hal ini juga mendorong Kak Hedza untuk mengikuti program exchange di Jepang. Motivasi Kak Hedza dalam mengikuti program exchange di Jepang juga karena ingin merasakan berpergian ke luar negeri sambil belajar. Kak Hedza juga ingin meningkatkan kemampuan bahasa inggrisnya dan memiliki cita-cita untuk pergi ke Jepang. Oleh karena itu, ketika Kak Hedza ditawarkan oleh dosen untuk mengikuti program exchange di Nagasaki University, Jepang, beliau pun bersedia untuk mengikutinya.
Sebelumnya, Kak Hedza memang diberitahukan informasi terkait program exchange di Nagasaki University, Jepang oleh salah satu dosen Biologi Universitas Indonesia, yaitu Pak Anom. Saat itu, Kak Hedza memang sedang sering berinteraksi dengan Pak Anom, sehingga Kak Hedza ditawarkan untuk mengikuti program tersebut sebagai perwakilan dari Biologi Universitas Indonesia dan dapat memotivasi teman-teman yang lainnya juga. Selanjutnya, saat proses awal pendaftaran, Kak Hedza diharuskan untuk menyatakan keinginannya kepada dosen, yaitu Pak Anom, untuk mengikuti program tersebut. Setelahnya,
Kak Hedza harus mengirimkan dokumen-dokumen berupa transkrip nilai, motivation letter, CV, visa pasport, essai, dan yang lainnya, ttapi Kak Hedza tidak diharuskan untuk mengirimkan sertifikasi kemampuan bahasa inggris.
Kendala yang Kak Hedza alami selama berada di Jepang umumnya berkaitan dengan kendala bahasa dan transportasi. Kak Hedza seringkali mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan temannya. Ketika belajar, pengajar di sana mengajar secara perlahan. Sebelumnya, materi pembelajaran juga telah diberikan sebelum kelas dimulai, sehingga Kak Hedza dapat selalu mempersiapkan pertanyaan dan materi pelajarannya. Namun, akibatnya Kak Hedza seringkali merasa kelelahan akibat mempersiapkan materi pelajaran tersebut. Kak Hedza juga selama program exchange di Jepang, tetap memantau tugasnya sebagai ketua HMD Biologi FMIPA UI 2022 dari jauh, Kak Hedza juga meminta bantuan kepada para BPH
dan PI untuk membantu tugasnya.
Menurut Kak Hedza, sebagai mahasiswa, sangatlah penting untuk memiliki prestasi saat di bangku kuliah ini. Kak Hedza menjelaskan bahwa waktu perlu dijadikan motivasi. Waktu yang kita miliki saat masa kuliah, yaitu 4 tahun, sangatlah singkat dan perlu dihabiskan untuk mencari pengalaman dan menentukan target apapun dalam hidup, sehingga tidak sia-sia. Kak Hedza juga mengatakan bahwa prestasi hanyalah bonus. Hal apapun yang telah kita coba dapat dijadikan sebagai pelajaran dan sebuah pengalaman karena setidaknya kita telah berusaha untuk mencoba. Kak Hedza juga menambahkan bahwa kunci berprestasi adalah berani mengambil resiko dan perkuat relasi. Kak Hedza mengatakan bahwa kita perlu berani mengambil dan mencari tantangan atau hal baru dalam hidup, menurut Kak Hedza orang yang berani mengambil resiko cenderung akan sukses dibandingkan dengan orang yang belum berani sama sekali. Selanjutnya, Kak Hedza juga menambahkan bahwa relasi sangatlah penting dan perlu dijaga karena di masa depan kita tidak akan tahu bila suatu saat kita akan membutuhkan relasi tersebut, sehingga kita juga tetap perlu untuk menambah relasi sebanyak mungkin.
Kak Hedza juga memberikan saran dan tips kepada teman-teman mahasiswa yang ingin berprestasi namun belum memiliki motivasi. Kak Hedza mengatakan bahwa kita perlu memprioritaskan akademis. Selanjutnya, bila akademis kita telah aman maka kita dapat mengikuti kegiatan-kegiatan di luar akademis lainnya. Hal tersebut berguna untuk melatih soft skill dan hard skill kita. Kegiatan nonakademik juga dapat membantu kita untuk memperluas dan menambahkan relasi, kita juga dapat mencari pengalaman sebanyak-banyaknya lewat kegiatan-kegiatan tersebut.
Ditulis oleh Staff Ukel 2023.