SIGMA-B UI (Special Interest Group In Marine Biology Universitas Indonesia) merupakan badan semi otonom yang menampung, menyalurkan, dan mengembangkan aspirasi serta kegiatan mahasiswa Departemen Biologi FMIPA UI di bidang kelautan. SIGMA-B UI memiliki visi dan misi untuk meningkatkan wawasan konservasi kelautan bagi anggota dan masyarakat umum. SIGMA-B UI membekali setiap anggotanya dengan materi-materi biologi kelautan dan juga melatih anggotanya untuk memiliki kemampuan snorkeling, diving, dan pengambilan data ekosistem laut. SIGMA-B UI berfokus pada beberapa spesialisasi seperti terumbu karang, macrozoobenthos, lamun, ikan karang, dan mangroves.
Pada tahun ini, SIGMA-B UI memiliki beberapa program kerja besar yang terdiri dari:
- PLASMA, merupakan program kerja yang dibentuk untuk melantik anggota baru SIGMA-B UI melalui rangkaian pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang ketika pengambilan data di lapangan, seperti pelatihan kelas dan pelatihan kolam.
- EKSIS (Eksplorasi SIGMA-B UI), merupakan kegiatan penelitian dan eksplorasi yang dilakukan oleh anggota SIGMA-B UI untuk meningkatkan pengetahuan keilmiahan anggota, menambah wawasan, dan pengalaman lapangan anggota SIGMA-B UI.
- MOLLUSCA (Monitoring Laut Secara Berkala), merupakan kegiatan penelitian melalui monitoring laut dengan topik tertentu secara berkala guna mendapat data yang berkelanjutan.
- SEMNAS (Seminar Nasional), merupakan kegiatan seminar mengenai isu-isu popular kelautan terbuka untuk masyarakat umum dengan pembicara yang kompeten terkait isu yang dibahas.
- PRIMA, merupakan program kerja SIGMA-B UI yang dilakukan bersama dengan ruang koleksi Biologi UI untuk mempelajari cara mengaweti biota laut dengan bimbingan dari dosen Biologi UI dan asisten lab.
Meskipun tahun ini sedang terjadi pandemi, hal tersebut tidak mematahkan semangat para pengurus SIGMA-B UI untuk tetap melaksanakan program kerjanya. Salah satunya program kerja yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu PLASMA berupa pelatihan kelas untuk calon anggota SIGMA-B UI. Pelatihan kelas (platlas) merupakan kegiatan berupa pemaparan materi-materi mengenai biota laut. Platlas tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini platlas dilakukan secara daring dengan menggunakan platform Microsoft Teams. Sejauh ini baru dilaksanakan dua platlas. Platlas yang pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2020 dengan materi mengenai terumbu karang. Para calon anggota diperkenalkan lebih dalam mengenai terumbu karang yang pengertiannya, bentuk-bentuknya, letaknya, peranannya bagi ekosistem, dampak kerusakannya, upaya konservasinya, dan juga metode untuk pengambilan datanya. Selain itu, para calon anggota juga dijelaskan mengenai kondisi terkini terumbu karang yang hampir 40% telah rusak dan hanya sekitar 5% yang masih sangat bagus. Tentunya hal tersebut akan menyadarkan calon anggota mengenai betapa pentingnya konservasi terhadap terumbu karang.
Platlas pertama
Platlas pertama
Kemudian, platlas kedua dilaksanakan pada tanggal 27 November 2020 dengan topik bahasan mengenai macrozoobenthos. Macrozoobenthos merupakan hewan berukuran lebih dari 1mm yang biasanya ditemukan pada permukaan dasar perairan atau zona bentik. Pada platlas kali ini, para calon anggota dijelaskan terlebih dahulu mengenai zoobenthos dan jenis-jenisnya, kemudian barulah diperkenalkan lebih detail mengenai macrozoobenthos seperti pengertiannya, jenis-jenisnya beserta contoh hewannya, dan juga menampilkan video-video berbagai jenis macrozoobenthos sehingga para peserta lebih dapat mengenali bentuk-bentuknya secara spesifik.