SEMANGAT MENJALANI KERJA PRAKTIK DI MASA PANDEMIA

Masa pandemi sudah berjalan cukup lama. Hampir di penghujung tahun pun belum ada tanda-tanda masa yang berat ini akan usai. Namun, aktivitas tetap harus berjalan seperti biasanya, tidak terkecuali salah satu kegiatan penting dalam perkuliahan, yakni Kerja Praktik (KP). Menjalani KP dalam situasi pandemi ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Mahasiswa perlu untuk menunaikan kewajibannya sambil berupaya tetap menjaga kesehatannya, agar aktivitas tetap berjalan lancar dan sesuai yang dikehendakinya.

Masa pandemi sudah berjalan cukup lama. Hampir di penghujung tahun pun belum ada tanda-tanda masa yang berat ini akan usai. Namun, aktivitas tetap harus berjalan seperti biasanya, tidak terkecuali salah satu kegiatan penting dalam perkuliahan, yakni Kerja Praktik (KP). Menjalani KP dalam situasi pandemi ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Mahasiswa perlu untuk menunaikan kewajibannya sambil berupaya tetap menjaga kesehatannya, agar aktivitas tetap berjalan lancar dan sesuai yang dikehendakinya.

Mengikuti minatnya, Rafi pun memutuskan untuk memilih mendalami Genetika Manusia dengan berkecimpung di Laboratorium Fakultas Kedokteran IMERI, Salemba Raya, Jakarta Pusat. Jarak tempuh antara kediamannya di Bekasi dengan Salemba Raya pun ia lakukan dengan sepenuh hati selama 2 bulan ini. Di IMERI, selain belajar banyak hal mengenai Kerja Praktik itu sendiri, Rafi juga banyak diajarkan hal yang lain, seperti sampel pelayanan.

Masa pandemi ini semakin membuat kegiatan Kuliah Praktik pun tidak seleluasa dulu. Semakin hari, kegiatan mulai dibatasi. “Belum aktif lagi sekarang, kegiatan yang dilakukan masih seputar uji literatur dan belajar teknik-teknik di laboratorium. Tadinya bisa 3 kali progress report, yaitu menyampaikan hasil kegiatan kita selama seminggu untuk dipresentasikan ke pembimbing luar. Namun, sekarang kegiatan KP menjadi seminggu bahkan bisa 2 minggu sekali” ujar Rafi.

Tak lupa, seperti halnya di laboratorium manapun, higienitas dan safety selalu perlu untuk dijaga. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. “Di klaster laboratorium tempat aku KP ‘kan Patologi Klinik, itu menangani sampel-sampel noninfectious, sehingga hasil swab test tidak menjadi syarat masuk ke laboratorium itu. Namun, tetap memerhatikan protokol kesehatan, karena sering banyak dokter-dokter yang lalu lalang” terang Rafi.

Di tengah sulitnya masa pandemi ini, mahasiswa KP hanya mampu berharap agar semua berjalan lancar sesuai waktunya. “Harapan aku sih, mekanisme dari sistem KP ini bisa diatur agar lebih jelas dan konsisten lagi, tidak ada pemberitahuan jadwal yang mendadak, dan aku berharap semoga KP ini bisa lanjut, berjalan lancar, tepat waktu dan tetap diberi kesehatan dalam menjalaninya.” tutup Rafi mengakhiri pembicaraan pada hari itu (Senin, 21/09).